Cianjur (ANTARA) - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur memprediksi tingkat hunian hotel bisa mencapai kisaran 70 persen jelang periode libur Natal dan Tahun Baru.
"Tngkat hunian anggota PHRI Cianjur, masih tergolong sepi diangka 30 sampai 40 persen. Namun jumlah tersebut akan meningkat dua hari menjelang natal dan tahun baru, seperti tahun sebelumnya," kata Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja saat dihubungi di Cianjur, Selasa.
Baca juga: PHRI Cianjur berharap tak ada aturan larangan tamu menghabiskan liburan di hotel
Ia optimistis okupansi hotel di kawasan Puncak-Cianjur, akan mengalami peningkatan karena tidak ada pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah. Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan tidak mengadakan acara yang dapat mengundang kerumunan.
"Kita tetap menerapkan prokes ketat, bahkan setiap pengunjung yang akan menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru dari luar kota, wajib menujukan surat sudah divaksin atau melalui barcode di aplikasi Pedulilindungi," katanya.
Ia juga menyakini okupansi tidak akan lebih dari 70 persen dari kapasitas yang ada, sesuai dengan aturan yang diberlakukan pemerintah. Seiring dengan langkah tersebut, tambah Nano, roda perekonomian yang sempat terpuruk dapat kembali bangkit seiring tingginya angka kunjungan.