Namun demikian, emas menemukan sedikit dukungan dari dolar yang lebih rendah.
Baca juga: Harga emas menguat lagi, kekhawatiran Omicron dan inflasi angkat daya tarik
Ini berbeda dengan Jumat (17/12), ketika kekhawatiran yang dipicu omicron mendorong harga emas ke puncaknya sejak 26 November.
"Emas memiliki sedikit reli yang bagus dan sekarang kita memasuki periode liburan sehingga tidak ada lagi partisipasi penuh dari para pedagang dan Anda mungkin akan melihat berkurangnya selera terhadap risiko yang tidak banyak membantu emas," kata Ed Moya, analis pasar senior di broker OANDA.
Perdagangan yang berombak kemungkinan akan bertahan hingga akhir tahun sebelum akhirnya konsolidasi di atas level psikologis 1.800 dolar AS di bulan depan atau lebih di tengah berita utama omicron, kata Moya menambahkan.
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian yang lebih tinggi, kenaikan suku bunga akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas jatuh 10,3 dolar, investor antisipasi kenaikan suku bunga Fed
Selasa, 21 Desember 2021 7:13 WIB