Ketua Umum HA IPB Fathan Kamil periode 2017-2021 Fathan Kamil dalam keterangan rilis yang diterima ANTARA, Sabtu, mengatakan penganugerahan sejumlah penghargaan itu bermaksud memberikan warisan yang baik bagi generasi selanjutnya.
"Manfaat yang diharapkan adalah memberikan apresiasi dan mengenali keberhasilan dari alumni IPB sehingga dapat meningkatkan reputasi baik IPB, alumni IPB, maupun penerima Anugerah Alumni IPB 2021," kata Fathan.
Fathan mengatakan Anugerah Alumni IPB 2021 yang dilaksanakan pada Jumat (17/12) malam di IPB International Convention Center (ICC) Bogor, merupakan bentuk dukungan dan penghargaan terhadap alumni yang memiliki keunggulan, peran, kontribusi, dan dedikasi pada bidangnya masing-masing.
Malam penganugerahan dilaksanakan hari ini bersamaan dengan Gala Dinner dan Pembukaan Rangkaian Musyawarah Nasional Himpunan Alumni IPB (Munas) ke-VI IPB.
Melalui penghargaan ini, diharapkan mampu mendorong para alumni agar terus berkarya untuk kemajuan bangsa melalui nilai integritas, inovasi, dan inspirasi.
Anugerah Alumni Akademisi/Peneliti diberikan kepada akademisi berprestasi yang menjadi seorang profesor kelas dunia Irwandi Jaswir dan expert di bidang embriologi dan andrologi hewan, yang dengan kemampuan keilmuanya berhasil dikembangkan di kedokteran manusia yakni Arief Boediono.
Ada pula Anugerah bagi kirpah alumni yang berhasil menjadi birokrat yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang meniti karirnya dari bawah.
Sementara, Anugerah Alumni Penggerak Lingkungan, Sosial, dan Kemanusiaan diberikan kepada Nani Zulminarni dan Diah Widuretno.
Baca juga: Alumni IPB donasikan Rp1,32 miliar untuk tabung oksigen
Baca juga: Alumni IPB donasikan Rp1,32 miliar untuk tabung oksigen
Anugerah kategori pengusaha diberikan kepada Frida Nursanti dan I Made Donny Waspada, lalu Anugerah Alumni Profesional BUMN/BUMD/Koperasi/Swasta diberikan kepada Deddy Fachruddin Kurniawan dan Naufal Mahfudz.
Kemudian penerima anugerah kategori petani pejuang diberikan kepada Purwo Hadi Subroto dan Saein adalah alumni, serta sosok alumni muda inspiratif dinobatkan kepada Budi Susilo Setiawan.
Panitia Anugerah Alumni Pungkas Bahjuri Ali menyampaikan bahwa hingga akhirnya sampai pada malam penganugerahan panitia telah melalui serangkaian proses panjang. Proses persiapan dan penyusunan modul penilaian dilakukan sejak Agustus 2021.
Begitupun sosialisasi dilaksanakan sudah sejak September 2021 dan dilanjutkan dengan penjaringan calon nominasi dijaring melalui usulan individu dan lembaga pada 11 Oktober - 8 November 2021.
Berdasarkan hasil verifikasi, diperoleh 95 calon nominee untuk 7 kategori anugerah. Proses selanjutnya adalah penilaian yang dilakukan secara objektif oleh Tim Juri yang berasal dari unsur internal dan eksternal HA IPB.
Baca juga: Rektor IPB sebut diaspora berperan dongkrak ranking universitas ke dunia
Tim juri terdiri atas Dekan Sekolah Vokasi IPB Arief Daryanto, Wakil Rektor III IPB Dodik R Nurokhmat, Anggota Dewan Pakar HA IPB Lely Pelitasari S, Kabid. Penguatan Jaringan & Eksistensi Alumni DPP HA IPB Dudi S Hendrawan, Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi J, Ahli Ekonomi Aviliani, Director ETNOMARK Consulting Amalia E. Maulana.
"Berdasarkan hasil penilaian para juri dinyatakan 12 alumni itu yang memenuhi kualifikasi sebagai penerima anugerah," katanya.
Baca juga: Rektor IPB sebut diaspora berperan dongkrak ranking universitas ke dunia
Tim juri terdiri atas Dekan Sekolah Vokasi IPB Arief Daryanto, Wakil Rektor III IPB Dodik R Nurokhmat, Anggota Dewan Pakar HA IPB Lely Pelitasari S, Kabid. Penguatan Jaringan & Eksistensi Alumni DPP HA IPB Dudi S Hendrawan, Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi J, Ahli Ekonomi Aviliani, Director ETNOMARK Consulting Amalia E. Maulana.
"Berdasarkan hasil penilaian para juri dinyatakan 12 alumni itu yang memenuhi kualifikasi sebagai penerima anugerah," katanya.