Usman menegaskan di Indonesia seluruh vaksin COVID-19 yang diedarkan sudah mengantongi izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ada sebelas jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat, dan untuk itu pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih merek vaksin, karena semua merek vaksin yang disediakan pemerintah sama aman dan berkhasiatnya.
"Banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu. Segerakan divaksinasi demi melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat," tegasnya.
Sementara itu, selain mengupayakan vaksinasi ke wilayah-wilayah terpencil, pedalaman, dan terluar, Usman menyebut, cakupan sasaran vaksinasi juga akan diperluas dalam waktu dekat.
Program vaksinasi anak 6-11 tahun akan segera mulai dilaksanakan pada penghujung 2021.
"Dengan akan dimulainya program untuk kelompok sasaran ini, makin melindungi anak-anak kita dari ancaman COVID-19. Termasuk dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas," tutup Usman.
Baca juga: Ratusan ribu dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca tiba di Indonesia
Indonesia terima kembali 3,5 juta dosis vaksin Pfizer
Senin, 13 Desember 2021 16:10 WIB
![Indonesia terima kembali 3,5 juta dosis vaksin Pfizer](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2021/11/26/Screenshot_2021-11-26-18-45-13-27.jpg)
Petugas Bandara Soekarno-Hatta, Banten, mengecek kedatangan vaksin Pfizer, Jumat (26/11/2021). (ANTARA/HO-Kemenkominfo)