Baca juga: Terdampak pergerakan tanah, puluhan rumah di Sukabumi rusak
"Rumah masih tetap digunakan tapi hanya sebatas dipergunakan untuk masak saat siang hari, namun pada sore hingga pagi ia dan keluarga mengungsi ke rumah orang tua karena takut rumah tiba-tiba ambruk dan kami bisa saja tertimbun," tambahnya.
Akibat bencana ini dirinya pun melapor ke ketua rukun tetangga (RT) agar pemerintah setempat bisa segera menanggulangi karena jika didiamkan dampaknya akan semakin luas. Anisa pun berharap ada bantuan seperti dibuatkan tembok penahan tanah (TPT) di sekitar permukiman warga karena tidak jauh dari rumahnya terdapat aliran sungai.
Sebelumnya, bencana serupa terjadi di Kecamatan Palabuhanratu tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren yang mengakibatkan 37 rumah rusak, satu warga meninggal dan sebagian penyintas memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Pergerakan tanah di Cisolok sebabkan rumah retak dan ambruk