Ia mengungkapkan hasil reses itu banyak warga yang menyampaikan tentang perbaikan infrastruktur, kebutuhan air bersih, persoalan alih fungsi lahan, dan juga warga yang menjadi korban banjir tidak terdata sebagai penerima bantuan perbaikan rumah.
Baca juga: DPRD Garut dorong pengalihan APBD 2022 untuk rehabilitasi daerah banjir
Yudha menyebutkan laporan warga itu ada 150 rumah yang rusak akibat banjir bandang, sementara yang tercatat mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk di Kecamatan Karangtengah sebanyak 15 rumah, dan Sukawening empat rumah.
"Ternyata ada 150 rumah yang rusak, ini yang sedang kami usulkan untuk diperbaiki datanya," kata politisi muda PDI Perjuangan itu.
Ia menyampaikan sempat meninjau langsung daerah yang terdampak bencana alam, salah satunya melihat kondisi rumah warga di Kampung Cikiruh dan Cileles, Kecamatan Karangtengah yang kondisinya rusak dan terancam bahaya longsor.
Semua korban banjir bandang di Garut dipastikan dapat bantuan
Jumat, 10 Desember 2021 7:36 WIB