The Fed AS akan menaikkan suku pada kuartal ketiga tahun depan, lebih awal dari yang diperkirakan sebulan yang lalu, menurut ekonom dalam jajak pendapat Reuters, yang sebagian besar mengatakan risikonya adalah bahwa kenaikan suku bunga datang lebih cepat.
Baca juga: Harga emas naik tipis di sesi Asia karena imbal hasil obligasi AS berkurang
Inflasi zona euro akan memakan waktu lebih lama untuk kembali ke target daripada yang diperkirakan sebelumnya, tetapi sejauh ini tidak ada bukti bahwa harga-harga tinggi tertanam dalam upah, Wakil Presiden ECB Luis de Guindos mengatakan pada Rabu (8/12/2021).
Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak dikenakan suku bunga.
Pembukaan pekerjaan AS melonjak pada Oktober sementara perekrutan menurun, menunjukkan kekurangan pekerja yang memburuk, yang dapat menghambat pertumbuhan lapangan kerja dan ekonomi secara keseluruhan.
Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 22,34 dolar AS per ounce. Platinum turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 954,51 dolar AS, sementara paladium naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.862,90 dolar AS.
Baca juga: Harga emas terkerek 5,2 dolar, investor amati data inflasi AS, pertemuan Fed
Harga emas turun tipis tertekan penguatan dolar dan imbal hasil obligasi AS
Kamis, 9 Desember 2021 11:13 WIB