Ruang-ruang virtual, kata dia, harus dinarasikan dengan ajaran-ajaran presiden pertama RI Soekarno, terutama tentang nilai Pancasila kepada generasi milenial.
"Marilah, kita menjadi kader-kader yang tampil ke depan untuk menjaga, mempertahankan, sekaligus mengaktualisasikan ajaran-ajaran Soekarno. Yang terutama adalah ajaran Pancasila sebagai ideologi falsafah negara," imbau Arief.
Baca juga: Presiden Joko Widodo minta GMNI konsisten lawan radikalisme
Melalui langkah tersebut, Arief merasa optimistis Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan senantiasa kukuh.
Ia juga memohon dukungan dan konsolidasi dari seluruh anggota PA GMNI untuk memajukan organisasi tersebut.
Selain penetapan Arief Hidayat sebagai Ketua Umum DPP PA GMNI, kongres itu juga menetapkan 11 orang tim formatur..
Tim tersebut dipimpin oleh Arief dan beranggotakan 10 orang, yakni Ahmad Basarah, Abdi Yuhana, James Sumendap, Baginda, Soetarto, Alek Bajo, Yunus Takandewa, Albert Hama, Kletus B. Wetipo, dan Deni Wicaksono. Mereka akan bertugas memilih dan menetapkan susunan DPP PA GMNI masa bakti 2021—2026.