Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memasang marka garis kejut di sejumlah titik Jalan I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Bekasi Barat untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap dilakukan di ruas jalan itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan pemasangan marka garis kejut ini merupakan tindak lanjut permohonan Kapolres Metro Bekasi Kota yang disampaikan secara tertulis melalui surat bernomor B/29/X/2021/Sek Bks Kota tertanggal 21 Oktober 2021.
"Tujuan utama pemasangan marka jalan ini untuk mencegah aktivitas balap liar yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut," katanya di Bekasi, Selasa.
Pihaknya terlebih dahulu melakukan survei lapangan pada 26 Oktober 2021 lalu sebelum memasang garis kejut di sejumlah titik rawan balapan.
Baca juga: PHRI Kabupaten Bekasi komitmen pulihkan ekonomi sektor hotel dan restoran
Dinas Perhubungan Kota Bekasi, kata dia, kemudian menyampaikan kegiatan pemasangan marka garis kejut kepada Polres Metro Bekasi Kota melalui surat bernomor 551.1/1783/Dishub-Lalin tanggal 2 Desember 2021.
"Pemasangan marka garis kejut kini sudah terselesaikan semua, semoga bermanfaat bagi keselamatan pengguna jalan," katanya.
Dadang menyebut secara umum pemasangan marka ini dilakukan dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, serta ketertiban pengguna jalan.