Lukman menyayangkan penanganan yang dilakukan saat ini baru sebatas tanggap darurat. Padahal setiap tahun banjir rob terus meluas karena terjadi abrasi hampir di seluruh pesisir pantai.
"Perlu penanganan serius. Saat ini yang ditangani baru tanggul-tanggul sungai yang jebol tapi itu juga baru tanggap darurat. Kami mohon banjir rob ini diselesaikan juga karena kasihan warga," ucapnya.
Pihaknya mengusulkan pemerintah pusat membangun tanggul pantai dan penampungan air di sepanjang pesisir Muaragembong untuk mengurangi dampak banjir rob yang setiap tahun melanda wilayahnya.
Pembangunan infrastruktur itu diharapkan mampu menahan laju luapan tinggi air laut yang saat ini sudah berada pada titik - 240 pp. "Jadi nantinya akan terintegrasi antara tanggul pantai dengan penampung yang dimaksud," kata dia.
Bagaimanapun skema maupun teknis penanganan banjir rob nanti, warga Muaragembong saat ini terus menanti perbaikan nyata secara menyeluruh. Jeritan warga sudah sepantasnya segera diakhiri melalui upaya optimal pemerintah dan semoga musibah ini tidak berulang di kemudian hari.
Baca juga: Warga Muaragembong Bekasi minta perbaikan tanggul untuk cegah banjir