Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membeli lahan seluas 3 hektare untuk merelokasi pemukiman warga pesisir utara yang terkena abrasi pantai.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Rabu, mengatakan lahan yang dibeli itu merupakan lahan bekas tambak.
Sehingga harus dikeraskan terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan. Tapi sebagian lahan itu sudah dikeraskan dan bisa dimanfaatkan warga.
Menurut dia, sekitar 90 persen warga pesisir utara Karawang, khususnya yang tinggal di sekitar Pantai Pisangan sampai Cemarajaya sepakat untuk direlokasi ke lahan yang telah disiapkan Pemkab Karawang.
Baca juga: Empat keluarga di Karawang terdampak abrasi dikontrakkan rumah
"Kalaupun ada yang masih ingin menetap di sana ya tidak apa apa. Itu hak mereka. Terpenting kami dari Pemkab sudah berupaya menyediakan lahan beserta bangunannya yang gratis," kata Bupati.
Dikatakannya, pemkab menyediakan lahan untuk relokasi warga korban abrasi sebagai upaya mengantisipasi timbulnya korban jiwa. Apalagi banjir rob hampir rutin terjadi di pesisir utara Karawang.
Pada Rabu (3/6) hingga Kamis (4/6) rob terjadi di wilayah di sepanjang wilayah pesisir utara Karawang. Sejumlah rumah warga ambruk dihantam gelombang pasang akibat peristiwa itu.
Baca juga: Dedi Mulyadi ajak KKP tangani abrasi pantai Karawang
Cellica mengatakan sebelumnya Pemkab Karawang telah menanggulangi bencana rob dengan memasang sabuk pantai. Tapi tumpukan batu yang dipasang di Pantai Pisangan hingga Dusun Cemara 2, justru malah amblas dihantam gelombang pasang. Sehingga gelombang pasang tetap menerjang pemukiman warga.
Pemasangan sabuk pantai itu sendiri merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai Rp30 miliar tahun 2018. Panjang sabuk pantai mencapai 6,7 kilometer.
Baca juga: Pesisir di Karawang yang tergerus abrasi sedang "dipercantik"
Pemkab Karawang beli lahan untuk relokasi korban abrasi
Rabu, 10 Juni 2020 15:43 WIB