Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Monumen Pahlawan COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, sebagai penghargaan untuk masyarakat yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.
"Selama hampir dua tahun kita berjuang bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19, selama dua tahun tersebut kita telah kehilangan banyak saudara kita yang gugur dalam perjuangan dan pengorbanan," kata Wapres Ma’ruf Amin.
Baca juga: Wapres Ma'ruf kunjungan kerja ke Jawa Barat dan Bali
Wapres juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian para tenaga kesehatan dan masyarakat akibat COVID-19. Monumen Pahlawan COVID-19 tersebut, lanjutnya, merupakan pengingat sejarah bahwa Indonesia pernah melewati ujian besar krisis pandemi.
"Monumen Pahlawan COVID-19 ini adalah pengingat bahwa bangsa kita pernah melewati ujian besar. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dan saling percaya," jelasnya.
Monumen Pahlawan COVID-19 tersebut berada di komplek Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, yang berada di seberang Lapangan Gasibu.
Terdapat 281 nama tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN) dan relawan COVID-19 yang meninggal dunia saat menjalankan tugas dalam penanggulangan pandemi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf dorong umat Islam siap hadapi era 5.0
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan peresmian Monumen Pahlawan COVID-19 tersebut bertujuan untuk menghargai para petugas garda depan penanganan pandemi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
"Jadi itu satu pesan bahwa kami ‘Jas Merah’, tidak pernah sekali-kali meninggalkan sejarah," ujar Ridwan Kamil.
Gagasan untuk membangun Monumen tersebut muncul pada saat pembangunan plaza selamat datang di komplek Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Pencantuman 281 nama warga Jawa Barat di Monumen tersebut bertujuan untuk memperingati jasa mereka karena telah berjuang dalam penanganan pandemi COVID-19.
Baca juga: Wapres Ma'ruf ajak ulama tak terjebak kekuasaan