Baca juga: Pemkot Bekasi evaluasi kerja sama TPST Bantargebang
"Saya juga meminta seluruh camat terus melakukan sosialisasi mengenai program-program Pemerintah Kota Bekasi dan ajak para RW untuk melakukan pembelajaran mengenai pentingnya pengelolaan sampah," katanya.
Ketua BSIP Kota Bekasi Edi Supangat mengatakan selama pandemi COVID-19 kegiatan dari bank sampah terbilang minim, hanya beberapa RW saja yang masih eksis.
"Penurunan terdampak COVID-19 dari 200 bank sampah hanya bergerak sekitar setengahnya, 89 tidak aktif. Kami sangat berharap Bank Sampah ini terus aktif pada saat landainya COVID-19 sedang landai seperti sekarang," katanya.
Pihaknya menyatakan siap melakukan sosialisasi kepada setiap RW sekaligus menggerakkan kembali bank sampah di masing-masing wilayah agar berjalan optimal seperti saat sebelum pandemi COVID-19 melanda Tanah Air.
Baca juga: Pemkot Bekasi terima investasi Rp4,3 triliun infrastruktur pengolahan sampah