"Dan memang dalam Nataru, potensi terjadinya mobilitas yang lebih tinggi, dan mungkin juga masyarakat menjadi tidak terlalu disiplin dalam protokol kesehatan memang ada, dan itu yang harus dicegah, dan jangan sampai terjadi," papar Wiku.
"Jadi, mobilitas harus dijaga, protokol kesehatan harus tetap disiplin, dan pastikan bahwa varian baru dari negara lain tidak masuk ke Indonesia," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pemkab Bekasi diminta waspada antisipasi varian Omicron
Wiku melanjutkan, penjagaan wilayah dengan penyaringan (screening) dan karantina juga perlu dilakukan.
"Sehingga betul-betul kita bisa melewati Nataru ini yang tidak kita duga ancamannya bukan hanya (peningkatan mobilitas saat) Nataru saja, tapi juga varian baru. Sehingga, selama kita disiplin, seharusnya tidak ada masalah," ujar dia.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memberikan beberapa tindakan yang direkomendasikan untuk dilakukan oleh negara-negara.
Disiplin prokes diharapkan bisa cegah varian Omicron
Rabu, 1 Desember 2021 7:45 WIB