Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan ada sekitar 1.400 badan usaha milik desa (BUMDes) baru yang terbentuk di Jawa Barat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir selama dirinya memimpin Provinsi Jawa Barat (2018-2021).
"Selama saya memimpin tiga tahun ini lahir sekitar 1.400 BUMDes di Jabar, sehingga total ada 5021 Bumdes dari 5300 Desa," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis Humas PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN), Sabtu.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa dalam dua tahun mendatang akan dikebut pembentukan BUMDes di Jabar, sehingga semua desa punya BUMDes.
Baca juga: Ridwan Kamil diangkat menjadi Bapak BPD Indonesia
Setelah BUMDes terbentuk diharapkan akan ada lompatan dan dibikin leveling, kalau BUMDes bintang dua omzet dibawah Rp10 juta sedang kalau bintang lima omzet di atas Rp1 miliar.
"Supaya omzet bintang lima kami mengajak kolaborasi BUMD dan BUMN khususnya disektor pangan, hari hadir PT Mitra Bumdes Nusantara yang merupakan anak perusahaan 7 BUMN yang akan menjadi pembina dan pembeli dari produk-produk BUMDes," kata Ridwan Kamil saat memberikan sambutan acara pembukaan Simposium Kolaborasi dan Sinergi BUMN -BUMD - BUMDes di Jabar.
Dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi, PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN) menggelar kegiatan Simposium Kolaborasi dan Sinergi BUMN, BUMD, dan BUMDes, dengan tema Pemulihan Ekonomi dengan Menggerakkan Ekonomi dari Desa.
MBN membawa semangat sinergi dan kolaborasi dalam bentuk bisnis yang riil, mendukung pembangunan ekosistem bisnis yang kuat di desa, serta upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi dimulai dari desa.
Baca juga: Gubernur imbau warga Jabar tak liburan jarak jauh
Semangat ini dituangkan dalam Nota Deklarasi Dukungan Bersama yang ditandatangani bersama berbagai pihak pembangun ekosistem bisnis yaitu Wiyoto, Direktur Utama PT Mitra Bumdes Nusantara, Gatoet Gembiro Noegroho, PT Pupuk Indonesia, Beny Riswandi, SEVP Bisnis BJB Kurnia Fajar.