Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuka layanan vaksinasi di tujuh pasar tradisional di wilayah tersebut, untuk mempercepat target cakupan vaksinasi.
"Mulai hari ini kita buka layanan vaksinasi di tujuh pasar tradisional," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Rabu.
Ia mengatakan tujuh pasar tradisional tersebut, adalah Pasar Sumber, Cipeujeuh, Jungjang, Pabuaran, Cileduk, Plered, dan Pasar Minggu.
Di pasar tradisional tersebut, kata Dendi, menyasar pedagang dan pengunjung yang belum menjalani vaksinasi COVID-19.
Pemilihan pasar tradisional sebagai posko vaksinasi, katanya, karena para pedagang masih banyak yang belum disuntik vaksin, juga untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon.
"Kebanyakan pedagang ini berangkat dini hari dan pulang sore, sehingga masih banyak yang belum vaksin. Kami juga menyasar pengunjungnya juga," tuturnya.
Dendi menambahkan di Kabupaten Cirebon posko vaksinasi tersebar di beberapa titik, seperti di Puskesmas, klinik kesehatan, pasar, dan gerai vaksinasi dari TNI dan Polri.
Saat ini, kata Dendi, vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon dosis pertama sudah mencapai 51 persen dari target 1,7 juta jiwa.
"Vaksinasi kita sekarang sudah di angka 909 ribu atau 51 persen dari target," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon capai 50 persen
Baca juga: Tambah 2.127 orang, vaksinasi dosis lengkap di Cirebon tembus 66 persen
Baca juga: Vaksinasi dosis kedua di Kota Cirebon mencapai 64 persen