Cirebon (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon, Jawa Barat, segera menelusuri adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima bantuan sosial (bansos), dan setelah itu akan langsung dilaporkan.
"Kami tidak menutup kemungkinan ada (ASN yang menerima bansos), tapi harus ditelusuri terlebih dahulu," kata Kepala Bidang Sosial Dinsos Kota Cirebon Aria Dipahandi di Cirebon, Jumat.
Aria mengatakan pada saat pandemi COVID-19 ada ribuan warga Kota Cirebon yang menerima bantuan, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Pemda.
Menurutnya, ada 14 ribu warga yang menerima bansos dari Pemerintah Pusat, kemudian 16 ribu dari Pemprov Jawa Barat, dan 10 ribu orang berasal Pemerintah Kota Cirebon.
Dari jumlah tersebut kata Aria, tidak menutup kemungkinan adanya ASN maupun pensiunan yang menerima bantuan sosial, karena pada awalnya tidak ada kriteria jelas siapa penerima bansos.
"Pada saat itu tidak ada kriteria yang jelas siapa penerima bantuan. Tapi kalau golongan satu atau dua mungkin ada," tuturnya.
Untuk itu lanjut Aria, setelah Menteri Sosial menyatakan demikian, maka pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu, agar datanya benar.
Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti, ketika ada ASN yang mendapat bansos, apakah harus dikembalikan lagi atau hanya verifikasi data saja.
"Kalau dikembalikan lagi, bantuannya juga sudah habis. Tapi kami akan melakukan verifikasi data," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon capai 50 persen
Baca juga: Disnaker Kota Cirebon catat pembuatan Kartu Kuning capai 1.942 buah per Oktober