Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah aksi jual investor asing.
IHSG menguat 35,18 poin atau 0,53 persen ke posisi 6.651,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,91 poin atau 0,63 persen ke posisi 948,12.
"Rilis data ekonomi Indonesia berupa neraca perdagangan yang tercatat surplus di level tertingginya dan telah surplus selama 18 bulan berturut-turut sebesar 5,74 miliar dolar AS, serta menguatnya beberapa komoditas di antaranya CPO dan minyak mentah, menjadi katalis positif sehingga IHSG mampu kembali rebound setelah beberapa hari koreksi," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Pada awal pekan kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2021 mengalami surplus 5,74 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 22,03 miliar dolar AS dan impor 16,29 miliar dolar AS.
Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat di mana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 0,93 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen primer masing-masing 0,83 persen dan 0,75 persen.
Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi dan sektor barang konsumen nonprimer masing-masing sebesar minus 0,51 persen dan minus 0,17 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp348,89 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.396.394 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,82 miliar lembar saham senilai Rp12,93 triliun. Sebanyak 250 saham naik, 250 saham menurun, dan 169 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 31,32 poin atau 0,11 persen ke 29.808,12, indeks Hang Seng naik 322,87 poin atau 1,27 persen ke 25.713,78, dan indeks Straits Times terkoreksi 1,78 atau 0,05 persen ke 3.238,8.
Baca juga: OJK: Penghimpunan dana di pasar modal capai tertinggi dalam sejarah BEI
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah meski neraca perdagangan kembali surplus