Garut, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat kebut capaian vaksinasi di daerah pelosok wilayah selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat yang selama ini masih rendah sehingga secara keseluruhan belum mencapai 50 persen dari sasaran vaksin 1,9 juta orang.
"Kami Pemerintah Kabupaten Garut saat ini gencar melakukan vaksinasi di beberapa daerah guna meningkatkan capaian vaksinasi guna menurunkan level," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin.
Ia mengatakan Pemkab Garut menerjunkan semua aparatur pemerintah terutama jajaran puskesmas untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di seluruh kecamatan termasuk daerah terpencil.
Upaya Pemkab Garut itu, lanjut dia, untuk meningkatkan capaian vaksinasi sehingga bisa menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 3 menjadi Level 2.
Ia menyebutkan daerah pelosok yang saat ini terus digenjot sasaran vaksinasinya yakni daerah selatan Garut seperti Kecamatan Cisompet, Peundeuy, Singajaya dan daerah lainnya.
Terkait antusias masyarakat, kata dia, cukup bagus, seperti di Kecamatan Cisompet ada seribuan orang dari berbagai desa yang antusias datang untuk mengikuti vaksinasi.
"Mereka rela menempuh jarak yang cukup jauh untuk ke lokasi vaksinasi dengan menggunakan kendaraan seadanya," katanya.
Ia menyampaikan saat ini tim Satgas Penanganan COVID-19 di lapangan melaporkan capaian vaksinasi terus naik, dalam sepekan bisa mencapai 130 ribu orang divaksin COVID-19.
Capaian itu, kata dia, merupakan hasil kerja sama semua pihak seperti TNI, Polri maupun instansi lain yang bergerak bersama untuk mempercepat vaksinasi.
"Alhamdulillah target satu minggu target 130 ribu tercapai, dari mulai tanggal 9 sekarang tanggal 16," demikian Rudy Gunawan.
Baca juga: Pemkab Garut libatkan asosiasi ritel percepat vaksinasi pulihkan ekonomi
Baca juga: Garut targetkan suntik 125 ribu dosis vaksin per pekan
Baca juga: Polisi kerahkan mobil patroli jangkau vaksinasi di pelosok Garut