Jakarta (ANTARA) - Kepala pelatih ganda putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi menilai pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk selalu memenangkan setiap pertandingan yang mereka hadapi.
Semangat itu pun dibuktikan Minions, julukan Marcus/Kevin, dengan memetik kemenangan rubber game 21-13, 10-21, 21-15 atas wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada laga semifinal Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu malam WIB.
“Yang pasti, yang saya lihat dari mereka (Marcus/Kevin) adalah mereka menang karena punya semangat, motivasi yang kuat untuk menang,” kata Herry dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Meski menang, pelatih berusia 59 tahun itu mengatakan pada gim kedua, Marcus/Kevin sempat kehilangan momen, terutama karena kaki Marcus yang kurang lincah. Sehingga ia pun meminta agar Marcus lebih banyak bermain dari posisi depan.
“Di gim kedua, sempat ada kehilangan momen. Makanya, saya minta Marcus/Kevin untuk mengajak lawan bermain bola-bola panjang, karena lawan menyerang dan maju terus. Lawan mengubah strategi, kami pun juga harus mengubah strategi,” ujar Herry.
Sementara itu, hal senada juga diakui Marcus. Ia mengatakan lawan bermain lebih siap dan lebih sigap pada gim kedua, sementara mereka sendiri tertekan.
“Waktu di gim kedua, kami selalu tertekan dan lawan juga lebih siap. Tapi kami ngotot ingin menang. Kalau kami sampai kalah dan ketinggalan 0-2, ini akan membuat perjuangan teman-teman kami sangat berat,” tutur Marcus.
Lebih lanjut, Kevin mengaku senang dan bersyukur karena dapat memenangkan laga tersebut sekaligus menyumbang angka untuk Tim Merah Putih.
Dengan kemenangan yang diraih ganda putra peringkat satu dunia itu, Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan Denmark.
“Kami bersyukur bisa menyumbangkan angka. Bisa menyamakan kedudukan 1-1 itu sangat penting. Senang bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melawan pasangan tuan rumah ini selalu tidak mudah dan selalu ramai,” ungkap Kevin.
Sebelum Marcus/Kevin, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang angka kemenangan di partai pertama setelah ditaklukkan Viktor Axelsen dalam dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21.
Baca juga: Kurang sabar jadi penyebab kekalahan Anthony Ginting saat hadapi Axelsen
Baca juga: Kemenangan Jojo dongkrak keunggulan Tim Indonesia 2-1 atas Denmark