Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kemajuan layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Kabupaten Bandung layanan yang telah melakukan perubahan terutama pada fasilitas dan infrastrukturnya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya di Bandung, Selasa, mengapresiasi atas perubahan yang dilakukan oleh jajaran RSUD Al-Ihsan tersebut.
RSUD Al-Ihsan Provinsi Jabar meluncurkan Telekonsultasi Cardiologis Hotline untuk memperingati Hari Jantung Sedunia pada Rabu.
Telkonsultasi itu menjadi sarana konsultasi faskes primer dengan dokter jantung RSUD Al-Ihsan sebelum merujuk pasien ke rumah sakit.
Menurut dia biasanya RSUD di berbagai daerah terkesan kumuh namun berbeda dengan RSUD Al-Ihsan ini yang terkesan mewah dan sangat manusiawi.
“Kami sangat bangga, rumah sakit ini keren sekali secara penataan sangat manusiawi biasanya 'mindset' kita terhadap RSUD itu terkesan kumuh, namun berbeda dengan Al Ihsan ini tertata dengan baik sekali,” katanya saat melakukan peninjauan ke RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung.
Abdul Hadi menyimpan harapan besar bagi RSUD ini dan menurutnya ke depan Al-Ihsan dapat mempertahankan potensi yang dimiliki sekarang sehingga dapat membanggakan masyarakat Jawa Barat dalam sektor kesehatan.
“Semoga ke depan RSUD Al Ihsan ini menjadi rumah sakit yang layak dibanggakan oleh masyarakat Jawa Barat," kata dia.
Baca juga: Mayoritas pasien COVID-19 dirujuk ke RSUD Al-Ihsan kondisi kritis
Baca juga: RSUD Al Ihsan Bandung tambah 37 perawat dan 40 kamar khusus COVID-19