Indramayu, 6/5 (ANTARA) - Perbaikan jembatan Kali Krimun di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa barat, menyebabkan jalur utama Pantura macet terutama kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Sutarno salah seorang sopir truk dari perusahaan Rawa Urip asal Kabupaten Cirebon di Indramayu, Jumat, mengatakan kemacetan di Kecamatan Losarang tepatnya di jembatan Kali Krimun tidak bisa dihindari karena jembatan yang awalnya terbagi dua jalur kini satu jalur.
"Jembatan satu jalur sudah tidak mampu menahan banyaknya jumlah kendaraan yang melintas ke daerah Pantura setiap harinya, baik menjelang malam juga pada siang hari pasti terjadi kemacetan," katanya.
Dikatakannya, perbaikan jembatan Kali Krimun sudah berjalan kurang dari tiga pekan, setiap melintas pasti harus antre menunggu giliran kendaraan karena satu jalur, seperti hari ini dirinya mengaku kurang dari tiga jam terjebak macet.
Dia menjelaskan, jalur utama pantura Indramayu padat setiap harinya, terutama menjelang malam saat kendaraan bermuatan berat seperti truk yang dikemudikannya, karena tidak ada jalur alternatif sehingga mereka memaksakan meski mengetahui ada perbaikan jembatan.
"Selama ini jalur utama Pantura yang efektif hanya satu jalur, meski ada jalur alternatif melalui Kabupaten Subang tembus ke Cikamurang namun perjalan terlalu jauh, selain itu truk bermuatan berat khawatir melintas karena jalan miring dan bergelombang," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat menyediakan jalan alternatif sehingga jika ada hambatan perbaikan jalan tidak terjadi kemacetan seperti sekarang.
"Perjalanan terganggu, biaya pasti tambah, selain itu memakan waktu cukup lama, sehingga hal tersebut dapat mengurangi penghasilan sopir," katanya.
Sementara itu Waluyo salah seorang sopir angkutan umum jurusan Indramayu - Subang mengaku, selama perbaikan jembatan Kali Krimun Losarang perjalanan terganggu, selain itu bahan bakar sering tekor akibat jalan macet.
"Perjalanan Indramayu Subang saat jalur Pantura macet di jembatan Krimun Losarang hampir tiga jam, sehingga pengeluaran bahan bakar bertambah, sementara tarif ongkos dari penumpang tetap," katanya.
Perjalanan di jembatan kali Krimun kecamatan Losarang Indramayu sejumlah kendaraan roda empat, juga bus penumpang umum dan truk pengangkut barang pasti terganggu mereka harus antre hingga berjam-jam, namun bagi pengendara roda dua masih lancar.
Andri salah seorang pengendara roda dua menuturkan, perbaikan jembatan Kali Krimun terjadi kemacetan karena jalan yang awalnya dua jalur kini harus satu jalur, namun dirinya tidak kesulitan membawa sepeda morot karena dapat menyalip kesela-sela kendaraan roda empat. ***4***
Yasad A