Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi di Provinsi Jawa Barat memberikan pelayanan keluarga berencana (KB) gratis bagi kader dan akseptor untuk memperingati Hari Kontrasepsi Internasional, yang jatuh pada 23 September 2021.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono di Klinik Ratna Komala Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis, menjelaskan bahwa pelayanan kontrasepsi dan KB gratis diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama puskesmas dan klinik kesehatan.
"Seluruh kader dan akseptor KB bisa mendapatkan pelayanan KB secara baik dan gratis dalam kesempatan ini," katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi Marisi mengatakan, pelayanan KB diselenggarakan secara bertahap mulai 13 sampai 23 September 2021 di seluruh puskesmas di Kota Bekasi dengan sasaran 183 akseptor KB IUD dan implan.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan capaian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kesehatan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah menangani masalah kependudukan yaitu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata dia.
Marisi menjelaskan, pelayanan KB juga ditujukan untuk menurunkan angka kelahiran total menjadi 1,91 persen dan angka kebutuhan KB yang belum terpenuhi menjadi 8,34 persen serta meningkatkan peserta program KB aktif menjadi 79 persen.
Baca juga: KPA Cianjur Bagikan Puluhan Ribu Alat Kontrasepsi
Baca juga: PIL KONTRASEPSI SEBABKAN 20 KEMATIAN PER TAHUN DI PRANCIS