Bandung (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menangani kasus perampokan toko emas di Jalan Ahmad Yani (Kosambi), Kota Bandung, Jawa Barat, yang berujung terbunuhnya pemilik toko berinisial T (60).
Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandono mengatakan peristiwa itu diduga terjadi pada Senin pukul 05.00 WIB dan pihak kepolisian pun masih menghitung berapa perhiasan yang hilang dari aksi perampokan itu.
"Sementara tim Inafis masih bekerja untuk masuk ke dalam toko, karena di dalam juga ada tiga lantai, kita butuh proses untuk evakuasi (korban)," kata Rudi di Bandung, Senin.
Rudi menduga pemilik toko yang menjadi korban itu tewas setelah mendapat serangan dari benda tumpul. Dari olah TKP sementara, korban mengalami luka di bagian kepala.
Dalam aksi perampokan itu, menurutnya ada sebanyak tiga pelaku yang terlibat. Namun satu pelaku di antaranya yang berinisial S (47) telah diamankan aparat kepolisian.
"Yang dua orang ini masih dalam pengejaran, kita sudah amankan satu dan kita akan kembangkan," katanya.
Sementara itu, salah seorang saksi pekerja di toko pakaian bernama Fitri menyebut para pelaku itu melakukan aksi perampokan dengan modus untuk memasang CCTV.
"Katanya (pelaku) mau masang CCTV," kata Fitri.
Baca juga: Pegawai Bank BJB terlibat korupsi di Indramayu divonis 4 tahun penjara
Baca juga: Polisi selidiki peluru nyasar ke rumah warga di Kota Bandung
Polrestabes Bandung tangani kasus perampokan toko emas yang berujung tewasnya pemilik
Senin, 20 September 2021 20:17 WIB