Taskmalaya, 23/3 (ANTARA) - Sebanyak 90 orang aparatur Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pergi ke Denpasar, Provinsi Bali, melakukan studi banding dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana, kepada wartawan, Rabu, mengatakan 90 orang aparatur pemerintah yang pergi ke Bali terdiri dari 10 Camat, 69 Lurah serta 11 orang pimpinan rombongan dan pendamping.
Pemberangkatan aparatur pemerintah itu, kata Asep, dibiayai sepenuhnya dari APBD yang berangkat menggunakan angkutan massal Kereta Api di Stasiun Tasikmalaya, Rabu malam menuju Stasiun Surabaya yang selanjutnya menggunakan kendaraan umum angkutan darat.
"Ini dibiayai oleh APBD Kota Tasikmalaya melalui pengajuan masing-masing kecamatan dan kelurahan," kata Asep yang mengaku tidak mengetahui besaran anggaran yang disediakan untuk studi banding ke Bali.
Agenda studi banding tersebut, dijelaskan Asep, agar mengetahui perjalanan proses terbentuknya suatu komitmen di jajaran aparatur Pemerintah Kota Denpasar.
Pemerintah Kota Denpasar, kata Asep, sukses dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui upaya pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme, terbukti banyak prestasi dan penghargaan tingkat nasional.
Melibatkan aparatur pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan, kata Asep, karena kedua aparatur tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga studi banding diharapkan dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat memotivasi semangat kerja.
"Tujuannya agar aparatur Kecamatan dan Kelurahan dapat mengetahui upaya apa saja yang dilakukan Pemkot Denpasar untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerahnya," katanya.
Alasan dipilihnya daerah Denpasar, kata Asep, berdasarkan kajian hasil evaluasi Menpan pada Tahun 2010 menyatakan kinerja Pemerintah Kota Denpasar mengalami kemajuan dalam mengelola suatu daerah.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar telah berhasil menyusun 291 SOP, menerapkan sistem analisis pegawai dan LPSE serta pelayanan publik lainnya.
"Sehingga mampu meraih beberapa penghargaan tingkat nasional terkait pelayanan publik," kata Asep yang mengaku ikut dalam rombongan studi banding tersebut.
Feri P
