Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperlihatkan terjadi penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 7.797 orang dengan Jawa Barat melaporkan pasien baru terbanyak, pada Jumat ini, dengan 845 kasus baru.
Menurut data yang diterima di Jakarta, pada Jumat, terjadi juga penambahan pasien sembuh sebanyak 15.544 orang dan 574 meninggal dunia.
Penambahan tersebut menjadikan terakumulasi kasus di Indonesia sebanyak 4.116.890 kasus COVID-19 sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020. Di antaranya 3.813.643 orang telah sembuh dan 134.930 orang meninggal dunia.
Kasus aktif saat ini mencapai 168.317 orang yang tengah dirawat dan menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 8.321 orang dibandingkan Kamis kemarin (2/9/2021).
Terdapat pula 256.777 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Pemerintah hari telah melakukan pengujian terhadap 209.289 spesimen dari 128.343 orang yang dilakukan di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 32.833.137 spesimen dari 21.878.972 orang sejak tahun lalu.
Dari hasil pengujian tersebut didapat tingkat positif atau positivity rate nasional orang harian adalah 6,08 persen dan untuk kategori spesimen harian adalah 6,77 persen.
Lima provinsi yang melaporkan penambahan harian terbesar hari ini adalah Jawa Barat dengan 845 kasus baru, Jawa Timur 771 kasus baru, Jawa Tengah 727 kasus baru, Sumatera Utara 566 kasus baru dan Bali 394 kasus baru.
Sementara penambahan kematian terbesar terjadi di Jawa Tengah dengan 121 kematian, Jawa Barat 96 kematian, Jawa Timur 85 orang, Riau 26 orang dan Aceh 24 kematian.
Baca juga: Kasus COVID-19 Indonesia bertambah 10.337 orang terbanyak di Jabar
Baca juga: Kasus COVID-19 Indonesia bertambah 10.534 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 16.899, paling banyak dari Jawa Barat
Kasus COVID-19 tambah 7.797 orang, Jabar alami penambahan terbanyak
Jumat, 3 September 2021 18:58 WIB