Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan grup musik God Bless adalah bagian penting perjalanan sejarah musik di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Presiden terkait rencana penyelenggaraan konser virtual "God Bless 48th Anniversary: Mulai Hari Ini”, yang akan diselenggarakan 31 Agustus 2021.
"Konser ini patut didukung. God Bless adalah bagian penting perjalanan sejarah musik tanah air," tulis Presiden melalui unggahan di akun Instagram @jokowi yang dikutip di Jakarta, Senin.
Dalam unggahan tersebut, Presiden turut mengunggah foto dirinya bersama penyanyi God Bless Ahmad Albar di Istana Presiden.
Tidak diketahui kapan pertemuan Ahmad Albar dengan Presiden dilakukan, namun keduanya tampak berdiri berpose bersama mengenakan masker dan menjaga jarak.
Presiden mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam, sementara Ahmad Albar mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan celana hitam. Sementara itu, Ahmad Albar tampak menggangkat sebuah piala.
Presiden mengenang bahwa dirinya masih remaja belasan tahun ketika God Bless muncul dan berjaya di tanah air.
Menurut Presiden, God Bless memiliki lagu-lagu yang enak, dengan musik yang asyik, dan lirik-lirik yang menggugah.
"Siapa tak ingat lagu 'Huma di Atas Bukit', 'Panggung Sandiwara', atau 'Roda Kehidupan'?" tanya Presiden.
Kepala Negara mengatakan penyanyi God Bless memiliki ciri khas rambut kribo, suara yang dalam serta gaya panggung yang enerjik.
"Saya kira hampir semua orang Indonesia mengenalnya. Dialah Ahmad Albar, yang akrab dipanggil Mas lyek, yang berdiri di samping saya ini," tulis Presiden.
Presiden mengatakan tidak terasa sudah hampir setengah abad God Bless berdiri. Presiden menilai suara dan postur Ahmad Albar masih seperti dulu.
Baca juga: Jokowi apresiasi konser 48 tahun God Bless berkarya
Baca juga: Telkomsel akan tayangkan konser 48 tahun God Bless via aplikasi streaming
Baca juga: God Bless akan dianugerahi penghargaan khusus dari Presiden