Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut mencatat selama pandemi COVID-19 kasus kematian pasien positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat mencapai 1.120 orang dari jumlah total terkonfirmasi positif sebanyak 23.408 kasus.
Humas Satgas COVID-19 Garut Yeni Yunita melalui siaran pers di Garut, Selasa mengatakan hasil laporan terbaru pada Senin (2/8) tercatat kasus kematiannya sebanyak tiga orang, jadi angkanya bertambah menjadi 1.120 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
"Telah dilaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak tiga orang," katanya.
Ia menyampaikan hasil penelusuran tim Satgas COVID-19 di lapangan masih menemukan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, meski begitu kasusnya lebih sedikit dibandingkan sebelum Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Laporan terbaru, Senin (2/8), tercatat hasil pelacakan dan pemeriksaan kesehatan melalui tes usap hanya ditemukan 13 orang, dibandingkan laporan harian sebelumnya lebih banyak, bahkan lebih dari 100 kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang telah selesai menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit hingga dinyatakan sembuh sebanyak 86 orang.
Secara keseluruhan berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sudah mencapai 23.408 kasus terdiri dari 421 kasus isolasi mandiri, 152 kasus isolasi di rumah sakit, 21.715 kasus sudah dinyatakan sembuh, dan 1.120 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Kematian pasien COVID-19 di Garut terjadi setiap hari
Baca juga: Bupati: Angka kematian pasien COVID-19 di Garut tinggi
Baca juga: Garut tertinggi kasus kematian pasien COVID-19 di Jawa Barat