Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meluncurkan Gerakan "Bekasi Berantas Pandemi" (Berani) dengan mengajak segenap lapisan masyarakat bahu-membahu berkontribusi untuk penanganan pandemi COVID-19.
"Segala upaya untuk berjuang melawan pandemi COVID-19 belum berhenti sampai saat ini," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 tidak akan maksimal jika hanya dilakukan unsur pemerintah saja melainkan dibutuhkan kerja sama dan nyata dari dunia usaha hingga masyarakat.
"Oleh karena itu mari kita bersama sukseskan Gerakan 'Bekasi Berantas Pandemi' agar Kabupaten Bekasi bisa segera bangkit dan pulih dari pandemi COVID-19," katanya.
Penjabat Bupati Bekasi itu menjelaskan Gerakan Berani mulai digaungkan di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bekasi. Seluruh unsur lapisan masyarakat diminta mengambil peran termasuk jajaran di tingkat dinas, kecamatan, kelurahan, desa hingga RT/ RW harus memiliki peran aktif dalam melakukan upaya memberantas pandemi COVID-19.
"Hari ini OPD (Organisasi Perangkat Dinas) turun semua ke lapangan, membantu penanganan pandemi dengan berbagi ke masyarakat terdampak COVID-19," kata Dani Ramdan.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan Gerakan Berani juga bertujuan untuk menurunkan angka kasus aktif penyebaran COVID-19 melalui optimalisasi pemeriksaan, pelacakan, hingga perawatan.
Selain itu vaksinasi massal juga akan digencarkan bagi masyarakat dengan target dalam tiga hingga empat bulan ke depan sudah bisa menciptakan kekebalan kelompok.
Hendra juga mengimbau para pengusaha yang berada di kawasan industri untuk turut serta menggaungkan gerakan membantu penanggulangan COVID-19 seperti pencegahan penularan di area lingkungan kerja hingga menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi pekerja terpapar virus corona.
"Alhamdulillah kemarin sudah dibuka rumah isolasi terpusat pekerja di Cikarang Utara. Para pengusaha memiliki andil besar agar dapat memutus rantai penyebaran," demikian Kapolres Metro Bekasi itu.
Baca juga: Penjabat Bupati Bekasi buka Sentra Vaksinasi di Stadion Wibawa Mukti
Baca juga: Sentra Vaksinasi Bekasi targetkan 3.000 dosis per hari
Baca juga: Gubernur Jabar blusukan ke Bekasi beri paket sembako warga