Surat Keputusan (SK) gelar profesor tersebut ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 10 Mei 2021.
Prestasi itu diraihnya karena ketekunannya dalam menulis artikel ilmiah. Ayah enam anak itu selalu konsisten dan fokus dalam menulis artikel ilmiah. Dalam menggeluti profesinya sebagai dosen dan juga peneliti, ia menjadikan menulis artikel ilmiah sebagai suatu kegiatan rutin harian.
“Saya meluangkan waktu sekitar setengah jam atau satu jam setiap hari untuk aktivitas menulis, yang penting rutin,” ucap dosen di Fakultas Peternakan IPB University dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Prof Anuraga menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Peternakan IPB University pada Mei 2003. Setelah itu, ia mendapat gelar Master of Science (M.Sc) di Agricultural Sciences in the Tropics and Subtropics (Minor in Animal Nutrition), University of Hohenheim, Stuttgart, Jerman.
Prof Anuraga juga pernah menjalani Postgraduate Diploma (PgDip) di Spanyol mengenai Modeling in Ecology and Natural Resource Management, Polytechnic University of Catalunya, Barcelona pada September 2011. Ia kemudian meraih gelar PhD di Swiss Federal Institute of Technology (ETH) Zurich, Switzerland. Dan pada Maret 2021, ia mulai mendalami ilmu agama dengan mengikuti Program Magister Pendidikan Agama Islam (kelas karyawan) di Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Berkat perjuangannya itu, tidak heran Prof Anuraga memiliki sejumlah prestasi, di mana salah satunya adalah menjadi Dosen Berprestasi Nasional 2019 (peringkat satu) untuk kategori Sains dan Teknologi.
“Untuk mendapatkan ini semua, perlu perjuangan. Baik dari segi ikhtiar maupun tawakal. Hal penting lainnya adalah meminta doa orang tua, keluarga dan orang-orang soleh. Jangan pernah menyerah, terus persisten menghadapi ujian dan tantangan yang ada. Ini semua karena pertolongan dan kehendak dari Allah SWT,” ucap dia.
Saat ini Prof Anuraga Jayanegara menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB University. Ia juga pernah menjadi Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB University.
Karena kepakarannya di bidang Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, ia pun turut serta menjadi Editorial Board berbagai jurnal nasional dan internasional. Diantaranya Asian Australasian Journal of Animal Sciences, South Korea (Internasional Q1), Frontiers in Veterinary Science, Switzerland (Internasional Q1), Jurnal Agripet, Universitas Syiah Kuala (Nasional S2), Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, Universitas Brawijaya (Nasional S2), Tropical Animal Science Journal, IPB University (Internasional Q2).
Tidak jarang, ia juga berkesempatan menjadi Dosen Tamu di luar negeri, seperti di Hiroshima University dan Mie University (Jepang), di Ghent University (Belgium), Poznan University of Life Sciences (Polandia), dan di almamaternya sendiri yakni ETH Zurich (Switzerland).
Baca juga: Calon profesor IPB sampaikan ringkasan ilmiah jelang guru besar
Baca juga: Tiga profesor IPB sampaikan pra-orasi ilmiah secara virtual
Baca juga: Tiga guru besar IPB sampaikan materi orasi ilmiah jelang pengukuhan
Baca juga: Calon profesor IPB sampaikan ringkasan ilmiah jelang guru besar
Baca juga: Tiga profesor IPB sampaikan pra-orasi ilmiah secara virtual
Baca juga: Tiga guru besar IPB sampaikan materi orasi ilmiah jelang pengukuhan