Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memeriksa secara langsung kendaraan roda empat yang melewati penyekatan PPKM Darurat di Gerbang Tol (GT) Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Ridwan Kamil turut mengecek berkas persyaratan bersama petugas TNI, Polri, dan Dishub, terhadap sejumlah pengendara mobil dari luar Bandung yang melewati penyekatan. Ia berharap penyekatan itu dapat menurunkan mobilitas masyarakat.
"Mobilitas kita juga sudah mendekati 30 persen masih naik turun, mudah-mudahan dengan turunnya mobilitas itu menurunkan juga potensi penularan virus delta," kata Ridwan Kamil setelah mengecek penyekatan.
Menurutnya penyekatan itu pun sejauh ini telah terbukti menurunkan mobilitas masyarakat, khususnya mobilitas kendaraan yang masuk melalui GT Pasteur.
Dia pun menilai dalam sepekan ini kesadaran masyarakat untuk mengurangi mobilitas di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini terus meningkat.
"Visual saja sudah kelihatan yang Tol Pasteur biasanya Sabtu-Minggu macet banget, hari ini seperti jalan biasa," katanya.
Selain itu, mobilitas masyarakat yang menurun juga menurutnya sudah mulai berdampak pada menurunnya angka keterisian pasien COVID-19 atau bed occupancy rate (BOR) di berbagai rumah sakit rujukan.
"BOR Jabar sudah turun, tiga-empat persen mudah-mudahan ini atas ikhtiar semua pihak, karena tujuan PPKM Darurat itu menurunkan BOR supaya rumah sakit tidak kolaps," kata Ridwan.
Baca juga: Penyekatan di Kabupaten Bandung hanya digelar akhir pekan
Baca juga: Lima orang ditemukan reaktif COVID-19 di pos penyekatan Soreang
Baca juga: Polisi dirikan pos penyekatan di Bandung hingga di Cimahi