Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan pada Jumat (9/7) pukul 12.00 WIB menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 38.124 kasus atau total menjadi 2.455.912 kasus.
Sementara kasus sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 28.975 kasus atau total menjadi 2.023.548 kasus, dan kasus meninggal bertambah 871 kasus atau total 64.631 kasus.
Untuk kasus aktif mengalami penambahan sebanyak 8.278 kasus atau total 367.733 kasus. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 219.915 spesimen dan suspek sebanyak 118.701 kasus..
Spesimen tersebut diperiksa di 15.620 fasilitas kesehatan yang terdiri dari tes RT-PCR, TCM, dan juga tes RT-PCR serta PCM. Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah postivity rate orang harian sebesar 26,85 persen dan positivity rate orang mingguan (27 Juni hingga 3 Juli 2021) sebanyak 24,11 persen.
Jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di DKI Jakarta dengan jumlah kasus sebanyak 13.112 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 7.399 kasus dan Jawa Tengah 4.530 kasus.
Sementara jumlah kasus sembuh paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 15.022 kasus, Jawa Barat dengan 4.950 kasus dan Jawa Tengah dengan 3.033 kasus.
Untuk kasus meninggal, paling banyak terjadi di Jawa Tengah dengan 202 kasus, diikuti Jawa Timur dengan 168 kasus dan Jawa Barat dengan 160 kasus.
Satgas Penanganan COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 RI bertambah hingga 18.872 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang bertambah 1.106 kasus
Baca juga: Dalam tiga hari di Kota Bogor bertambah 1.480 kasus positif COVID-19