Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat penambahan kasus penularan COVID-19 di Indonesia pada Jumat mencapai hingga 18.872 orang.
Dengan demikian, secara akumulatif jumlahnya mencapai 2.072.867 kasus hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 6.934 kasus, diikuti Jawa Barat (3.846 kasus) dan Jawa Tengah (2.118 kasus).
Tercatat hanya satu provinsi, yakni Kalimantan Utara yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru.
Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada hari ini tercatat bertambah 8.557 orang menjadi total 1.835.061 orang dengan penambahan paling banyak terjadi di DKI Jakarta (2.571 orang).
Kasus kematian akibat COVID-19 juga masih bertambah. Pada Jumat, jumlah penderita infeksi virus corona yang meninggal dunia bertambah 422 orang menjadi total 56.371 orang.
Kematian akibat penyakit tersebut tercatat paling banyak terjadi di Jawa Tengah dengan 103 kasus kematian.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, tercatat bertambah 9.893 menjadi total 181.435 kasus aktif pada Jumat.
Selain itu terdapat pula 127.422 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 140.915 spesimen dari 95.451 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 35,62 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 19,77 persen.
Baca juga: Penerima vaksin lengkap warga Indonesia capai 12,91 juta jiwa
Baca juga: Rektor IPB Prof Arif Satria terjangkit COVID-19 lagi