Karawang (ANTARA) - Kasus kematian atau orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu ini bertambah 11, sehingga menjadi 1.018 orang.
Bupati setempat Cellica Nurrachadiana, di Karawang, meminta agar masyarakat meningkatkan protokol kesehatan karena saat ini kasus COVID-19 terus meningkat.
Ia mengatakan, sekarang ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah bergulir. Masyarakat diharapkan mematuhi ketentuan dalam PPKM Darurat.
"Sekarang pasien COVID-19 (mungkin) orang-orang yang hidup di sekitar kita, entah itu saudara, keluarga atau tetangga. Jadi sekarang memang sedang tinggi kasusnya. Kita harus tingkatkan prokes," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, pada Minggu ini jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif mencapai 28.037 kasus.
Jumlah itu 135 kasus jika dibandingkan dengan jumlah satu hari sebelumnya.
Rincian dari jumlah kumulatif itu ialah sebanyak 1.018 orang meninggal (bertambah 11), warga yang isolasi mandiri 3.414 kasus (berkurang 137).
Kemudian jumlah pasien yang dirawat mencapai 1.040 orang atau bertambah 27 orang.
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 234 orang, menjadi 22.565.
Baca juga: Kasus kematian COVID-19 di Karawang capai 1.007 orang
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan bantuan 100 ton beras untuk warga yang isolasi mandiri
Baca juga: Pemkab Karawang tegaskan semua tempat wisata tutup selama PPKM Mikro
Kematian pasien COVID-19 di Karawang bertambah jadi 1.018
Senin, 5 Juli 2021 5:53 WIB