Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) menyatakan komitmen siap menjembatani kepentingan pengusaha dan buruh di perusahaan lokal, nasional, maupun internasional melalui sejumlah program kerjanya.
"Sejumlah program kerja baik jangka pendek maupun menengah telah kami siapkan guna mengakomodasi pengusaha dengan pekerja," kata Ketua Umum Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia periode 2021-2024 Yosminaldi di Cikarang, Senin.
Dia menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan menindaklanjuti hasil penandatanganan nota kesepahaman dengan sejumlah mitra strategis agar memberikan manfaat sekaligus dampak positif bagi keberlangsungan pengusaha, pekerja, serta ASPHRI secara langsung.
"Kami telah membentuk Komisi Satgas Kolaborasi ASPHRI yang diberikan kewenangan penuh untuk menindaklanjuti, merealisasikan, dan mengawasi kerja sama mutual benefit antara ASPHRI dengan para mitra strategis yakni perguruan tinggi dan lembaga eksternal lain," katanya.
Yosminaldi menyebut program jangka menengah ASPHRI sebagai mitra utama pemerintah dan Kemnaker dalam memberikan masukan, saran, dan rekomendasi di bidang peningkatan kompetensi, program pemagangan, serta peningkatan produktivitas dan penyerapan tenaga kerja.
"Kami juga akan mengadakan Job Fair setiap tahun sebagai wujud kontribusi ASPHRI dalam penyaluran tenga kerja kompeten kepada perusahaan-perusahaan anggota ASPHRI khususnya dan dunia usaha serta dunia industri," katanya.
ASPHRI juga akan melakukan kerja sama mutual benefit dengan mitra strategi luar negeri seperti perguruan tinggi, organisasi NGO (Non-Governmental Organization) dan lembaga internasional khususnya bidang ketenagakerjaan, manajemen sumber daya manusia, leadership, dan hubungan industrial.
Pihaknya juga akan mengembangkan sayap bisnis organisasi agar bisa berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan para anggota dan keluarga.
"Kami juga akan memiliki kantor sendiri yang lebih respresentatif agar bisa menjalankan roda organisasi secara terintegrasi, dinamis, dan profitable," ucapnya.
Di internal organisasi, kata dia, pihaknya tengah merumuskan strategi penambahan keanggotaan di seluruh Indonesia baik melalui DPD, DPC, hingga korwil ASPHRI.
"Penambahan anggota ini sangat penting mengingat peran ASPHRI begitu besar. Jadi target pengukuhan di tingkat DPD, DPC dan Korwil ASPHRI seluruh Indonesia. Kami juga akan merumusan strategi pemberdayaan dan pendelegasian tugas dan kewenangan kepada masing-masing bidang kerja agar lebih mandiri dalam menjalankan program kerja," kata dia.
Baca juga: Penjelasan soal kepentingan buruh di UU Cipta Kerja dari Stafsus Menaker
ASPHRI jembatani pengusaha dan buruh
Senin, 21 Juni 2021 19:31 WIB