Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan kearifan lokal harus diakomodir di Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati di Kabupaten Majalengka seperti yang dilakukan oleh pengelola Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dari hasil kunjungan kerja ke Bandara Yogyakarta, kami mengapresiasi pengelolaan Bandara Yogyakarta yang bisa mengakomodir budaya lokal dalam operasional. Kita bisa banyak belajar untuk mengakomodir UMKM, seniman lokal dan kearifan lokal untuk diterapkan di Bandara Kertajati," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Tetep Abdul Latip, di Bandung, Senin.
Tetep menuturkan, pengelolaan Bandara Kertajati harus banyak belajar dari bandara YIA terutama dalam mengakomodir kearifan lokal seperti mengakomidir UMKM, para seniman lokal serta masyarakat yang terdampak dengan pembangunan bandara ini.
Menurutnya, YIA lebih luas dari pada Bandara Kertajati milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat namun dibangun dengan sangat singkat yaitu delapan bulan sehingga mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai bandara dengan pengoprasian tercepat .
"Komisi IV DPRD Jabar berkunjung ke Bandara Internasional Yogyakarta untuk belajar banyak tentang pembangunan bandara yang sangat luar biasa, karena bandara yang lebih luas dari Bandara Kertajati milik jawa barat ini dibangun dengan relatif yang sangat singkat," ujar Tetep.
Bukan hanya dari aspek pendanaan dan pembangunan, namun kita juga mengapresiasi dari sisi pengelolaan yang bisa mengakomodir budaya lokal dalam operasionalnya.
Pihaknya juga memberikan catatan untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar mempunyai "political will" yang sangat serius terkait pengelolaan Bandara Kertajati sehingga bandara tersebut bisa maju dan menjadi bandara terbaik di Indonesia.
"Itu seharusnya bisa kita lakukan. Kita bisa asal kita punya keinginan dan kemauan dan didukung keseriusan dari para pemangku kepentingan, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Gubernur Jawa Barat dan teman-teman di DPRD untuk mari kita belajar bersama dan maju bersama," tutupnya
Baca juga: Pembangunan tol akses BIJB Kertajati mencapai 66 persen
Baca juga: Akses Tol Bandara Kertajati difungsikan jika Haji 1442 H dibuka
Baca juga: Anggota DPRD Jabar khawatirkan utang PT BIJB
DPRD Jabar sebut kearifan lokal harus diakomodir di Bandara Kertajati
Selasa, 15 Juni 2021 5:48 WIB