Jakarta (ANTARA) - Kasus penularan COVID-19 di Indonesia mencatatkan penambahan sebesar 8.189 orang sehingga secara akumulatif jumlahnya mencapai 1.919.547 kasus, menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Senin, pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 2.722 kasus, diikuti Jawa Barat (1.532 kasus) dan Jawa Tengah (1.400 kasus).
Hanya dua provinsi, yakni Kalimantan Barat dan Gorontalo melaporkan tidak adanya keberadaan kasus baru pada hari ini.
Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada Senin tercatat bertambah 6.143 orang menjadi total 1.751.234 orang dengan penambahan paling banyak terjadi di Jawa Barat (1.753 orang).
Kasus kematian akibat COVID-19 juga masih bertambah. Pada Senin, jumlah penderita infeksi virus corona yang meninggal dunia bertambah 237 orang menjadi total 53.116 orang.
Kematian akibat penyakit tersebut pada Senin tercatat paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah dengan 55 kasus kematian.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, tercatat bertambah 1.809 menjadi total 115.197 kasus aktif pada Senin.
Selain itu terdapat pula 117.747 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 69.314 spesimen dari 52.713 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 22,45 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 15,54 persen.
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Cianjur bertambah jadi 159 orang
Baca juga: Warga Karawang dirawat dan isolasi bertambah puluhan orang
Baca juga: Klaster COVID-19 Gedung Sate Bandung bertambah lima jadi 45 orang