Bandung (ANTARA) - Tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, meningkat lagi dari semula 81 persen menjadi 86 persen menurut data Dinas Kesehatan pada Jumat (11/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa pada Jumat (11/6) sebanyak 1.452 dari total 1.685 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit yang tersedia di Kota Bandung sudah terisi.
"Sekarang masih tersedia 233 tempat tidur, jumlah keterisian bertambah 94 dari hari sebelumnya," kata Ahyani di Bandung, Sabtu.
Menurut dia, 40 persen dari pasien COVID-19 yang menggunakan ruang isolasi rumah sakit di Kota Bandung berasal dari luar Kota Bandung.
Di Kota Bandung ada 29 fasilitas kesehatan yang menyediakan ruang isolasi pasien COVID-19 dan sebagian di antaranya menjadi tujuan rujukan pasien dari luar Kota Bandung.
Menurut Ahyani, sejumlah fasilitas kesehatan sudah menambah tempat tidur di ruang isolasi untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan kasus COVID-19.
Ia mengatakan, jumlah tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien COVID-19 di Kota Bandung yang pada awal Januari 2021 sekitar 1.300 sudah bertambah menjadi 1.600 lebih sekarang.
Ahyani mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar risiko penularan COVID-19 bisa ditekan.
"Karena itu benteng pertama, jadi masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: KAI operasikan KA Baturraden Ekspress relasi Purwokerto-Bandung
Baca juga: Gerai McD di Bandung dilarang buat promosi sebabkan kerumunan
Keterisian ruang isolasi rumah sakit di Bandung meningkat jadi 86 persen
Sabtu, 12 Juni 2021 17:29 WIB