Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan Stadion Sidolig tetap dipersiapkan secara matang untuk digunakan dalam ajang Piala Dunia U-20 meski gelaran tersebut diundur ke tahun 2023.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Stadion Sidolig nantinya akan digunakan menjadi tempat latihan tim-tim nasional dari berbagai negara. Renovasi dan perbaikan infrastruktur stadion tersebut menurutnya sudah sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kita lihat semua progresnya berjalan baik. Kualitas rumput sekarang sudah bagus sekali, ditunjang dengan fasilitas penyemprotan dan penyiraman rumput yang bagus untuk upaya pemeliharaan rumput lapangannya," kata Yana di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Ia menambahkan lampu LED di Sidolig juga sudah diperbanyak jumlahnya untuk menunjang pencahayaan ketika lapangan digunakan pada malam hari. Selain itu, kamar ganti pemain pun dinilai sudah sangat siap digunakan.
Meski perhelatan sepak bola tersebut diundur, ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengajukan permohonan perbaikan lainnya.
"Kami masih memiliki cukup waktu untuk dapat mengajukan permohonan kepada Kementerian PUPR, yaitu agar dapat melengkapi fasilitas penunjang lainnya, seperti asrama atau mes pemain," ujar Yana.
Lebih lanjut, ia juga berencana menyampaikan kepada PSSI bahwa Sidolig sudah siap digunakan, walaupun belum dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Menurutnya, Stadion Sidolig sejauh ini masih dalam masa pemeliharaan hingga akhir November 2021.
"Dalam pertemuan nanti, kami akan laporkan bahwa stadion pendamping (Stadion Sidolig) sudah siap digunakan," pungkas Yana.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung optimistis wisata bangkit dengan terapkan protokol kesehatan ketat
Baca juga: Persib siap ikut turnamen Piala Wali Kota Solo
Stadion Sidolig terus dipersiapkan meski Piala Dunia U-20 mundur
Selasa, 8 Juni 2021 23:34 WIB