Cirebon (ANTARA) - Kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, pada libur nasional mulai meningkat, meskipun masih jauh bila dibandingkan dengan normalnya.
"Pada libur nasional seperti hari ini, biasanya pengujung lumayan meningkat terutama dari luar kota," kata Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan ketika masuk libur nasional, maupun akhir pekan, kunjungan wisatawan memang tidak meningkat secara signifikan.
Namun ketika dibandingkan dengan libur Lebaran, jauh lebih banyak yang datang ke Keraton Kasepuhan Cirebon, pada libur nasional.
"Karena pada libur Lebaran kemarin yang datang wisatawan lokal, karena adanya pelarangan mudik," tuturnya.
Menurutnya untuk libur nasional dan akhir pekan rerata kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan Cirebon berkisar 200 orang per harinya, sedangkan untuk hari biasa hanya puluhan wisatawan saja.
Ia memastikan pada masa pandemi COVID-19 ini protokol kesehatan di Keraton Kasepuhan Cirebon terus dilakukan dengan menyediakan tempat cuci tangan, serta pengecek suhu tubuh.
"Kalau protokol kesehatan pastinya kita tetapkan, apalagi wisata di Keraton Kasepuhan juga terbuka, dan kunjungan wisatawan jauh dari melebihi kapasitas," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Agus Suherman mengatakan saat ini semua tempat wisata yang ada di Kota Cirebon, telah menetapkan protokol kesehatan yang ketat.
Apalagi saat ini Kota Cirebon menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat, yang masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19.
"Kalau untuk protokol kesehatan pasti sudah lebih ketat lagi, apalagi ketika hari libur, nasional," katanya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan di Keraton Kasepuhan mulai naik
Baca juga: Tempat wisata Keraton Kasepuhan Cirebon kembali dibuka untuk umum
Baca juga: Keraton Kasepuhan Cirebon ditutup sementara cegah COVID-19