Bandung (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung memberi sanksi berupa penilangan terhadap tiga angkutan travel gelap yang telah ditahan karena mengangkut penumpang saat periode larangan mudik Lebaran 2021.
KBO Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Dody Kuswanto, mengatakan tiga travel gelap itu juga ditahan hingga operasi penyekatan mudik selesai pada beberapa waktu lalu.
"Travel gelapnya kami tahan, dan kemarin baru saya lepaskan setelah operasi penyekatan selesai dilaksanakan," kata dia, di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia angkutan travel itu ditahan kemudian para penumpangnya diarahkan untuk kembali ke wilayah asalnya. Adapun tiga travel itu berasal dari wilayah Jakarta dan melintas ke Bandung dan diduga selanjutnya akan mengarah ke jalur selatan.
Sementara itu, menurut dia, belum ada sanksi lain yang diberikan kepada para pemudik lainnya yang terjaring operasi penyekatan di wilayah Bandung.
Adapun para kendaraan pemudik yang melintas ke Bandung itu hanya ditindak dengan diputarbalikkan untuk kembali ke daerah asalnya.
Pada periode larangan mudik, mulai dari 6 Mei hingga 17 Mei 2021, menurutnya ada sebanyak 47.748 unit kendaraan yang diperiksa di sejumlah titik pemeriksaan yang tersebar di gerbang tol maupun batas kota Bandung.
Kemudian ada 12.038 unit kendaraan yang diputarbalikkan ke daerah asalnya. Belasan ribu kendaraan itu memiliki plat nomor selain plat nomor D, atau berasal dari luar daerah Bandung Raya.
"Khususnya karena menganut aglomerasi, jadi diluar letter D, mulai plat Z, B dan sebagainya, itu diputarbalikkan," kata dia.
Baca juga: Polda Jabar menjaring 138 travel gelap
Baca juga: Polres Cianjur berikan sanksi tegas terhadap travel gelap bawa pemudik
Baca juga: Polisi Cianjur tangkap penodong sopir travel gelap
Polisi sanksi tiga travel gelap yang ditahan di Bandung
Selasa, 25 Mei 2021 14:11 WIB