Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, tetap melaksanakan vaksinasi untuk pegawai publik dan lansia yang ditargetkan tuntas akhir bulan Mei ini.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, saat dihubungi Senin, mengatakan selama bulan puasa vaksinasi tahap II untuk pegawai publik dan lansia yang digelar secara reguler di dua titik Pendopo Cianjur dan GGM Cianjur, serta pusat layanan kesehatan di Cianjur, tercatat sudah mendekati target jumlah penerima vaksinasi.
"Target kita untuk 8.000 lansia sudah terlewati dan untuk pegawai publik sudah di angka 20 ribu dan masih berjalan. Malam ini masih dilakukan vaksinasi untuk tokoh agama dan lansia di pendopo," katanya.
Pihaknya tetap mengimbau warga yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap menerapkan pola hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah karena vaksinasi hanya menambah kekuatan imun dan tidak menutup kemungkinan dapat tertular virus corona.
"Tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada di pusat keramaian. Hingga saat ini ada beberapa kasus yang dilaporkan terpapar COVID-19 setelah mendapatkan vaksinasi kedua," katanya.
Menurut dia, penerapan pola hidup sehat dengan adaptasi kebiasaan baru (AKB) harus tetap diterapkan, agar terhindar dari virus berbahaya. "Jangan sampai lengah, karena sudah divaksin keluar rumah tidak menggunakan masker," katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau warga yang sudah mendapatkan vaksinasi lebih meningkatkan kedisiplinan terkait protokol kesehatan karena sejak satu pekan terakhir, pihaknya mencatat angka pelanggaran kembali tinggi dan klaster baru di temukan di selatan Cianjur.
"Tidak hanya pemeriksaan di perbatasan saja yang diperketat, operasi yustisi di pusat kota diperbanyak, sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur putar balikkan 2.400 kendaraan
Baca juga: Polda Jabar menjaring 138 travel gelap