Cirebon (ANTARA) - Larangan mudik Lebaran 2021 yang diberlakukan pemerintah tidak menyurutkan niat beberapa pemudik untuk tetap berusaha bisa tiba di kampung halamannya, walau harus menyiapkan siasat untuk lolos dari penyekatan petugas.
Seorang pemudik asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk bisa mudik ke kampung halamannya pada perjalanan Jumat, bersiasat dengan cara sering berhenti sejenak pada saat mendekati titik-titik penyekatan yang dilakukan oleh petugas.
"Pelat motor saya K, otomatis kalau memaksa akan kena putar balik, jadi lebih baik menepi terlebih dahulu, sambil sabar menunggu penyekatan selesai," kata seorang pemudik asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang bernama Amri di Cirebon, Jumat.
Amri mengaku pada Lebaran tahun 2020 tidak pulang ke kampung halaman, karena adanya larangan mudik dari pemerintah, namun di tahun ini ia terpaksa mudik, karena ingin bertemu anak istri.
Ia bersama pemudik lainnya memilih berhenti sejenak saat mendekati pos penyekatan pemudik, untuk menghindari putar balik yang dilakukan petugas.
"Tahun kemarin saya tidak pulang, tapi sekarang saya memaksa pulang," tuturnya.
Sementara pemudik lainnya asal Purbalingga, Jawa Tengah Aji, sempat mengelabuhi petugas di pos penyekatan dengan mengaku sebagai warga sekitar Cirebon, namun setelah petugas memeriksa identitasnya ternyata ketahuan orang Purbalingga.
"Takut diputarbalikkan, makanya saya mengaku orang sini, tapi ternyata ketahuan," katanya.
Ia mengaku terpaksa bersiasat dengan berbohong agar bisa lolos dari penyekatan yang dilakukan oleh petugas dan berharap bisa sampai kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Baca juga: Gugus tugas Cianjur tingkatkan operasi yustisi hingga malam
Baca juga: H-5 lebaran, puluhan kendaraan pemudik di Puncak Cianjur dipaksa putar balik
Bersiasat untuk bisa lolos dari penyekatan larangan mudik
Jumat, 7 Mei 2021 23:56 WIB