Cianjur (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, menjaring puluhan warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat berbelanja di sejumlah toko dan pusat perbelanjaan di Cianjur, sehingga operasi yustisi ditingkatkan hingga malam hari.
Kepala Satpol PP Cianjur Hendri Prasetyadi di Cianjur, Jumat, mengatakan seiring tingginya aktifitas warga menjelang datangnya hari raya, membuat tingkat pelangaran kembali meningkat karena sebagian besar warga yang berbelanja mengabaikan protokol kesehatan.
"Petugas gabungan lebih meningkatkan operasi dan melakukan imbauan dengan pengeras suara di sejumlah toko dan pusat perbelanjaan untuk mengigatkan warga agar tetap menjaga jarak dan mengunakan masker agar terhindar dari virus berbahaya," katanya.
Memasuki H-5 lebaran, pihaknya menjaring 37 orang warga yang melanggar protokol kesehatan di jalan protokol Siliwangi dan di beberapa titik pusat keramaian di jalan Mangunsarkoro, pelanggar yang terjaring hingga Jumat malam lebih dari 50 orang.
Sebagian besar tidak mengunakan masker saat melakukan aktifitas di pusat keramaian terlebih di toko pakaian dan pusat perbelanjaan sehingga pihaknya mengimbau pengelola toko dan pusat perbelanjaan untuk mengingatkan pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan hingga saat ini pihaknya mencatat tingkat penularan COVID-19 Cianjur masih terjadi peningkatan, tercatat yang menjalani isolasi di RSUD Cianjur lebih dari 140 orang.
"Kita berharap tingkat kedisiplinan warga menjelang lebaran tahun ini lebih meningkat agar penularan COVID-19 menurun. Jangan sampai sudah mendapat vaksinasi warga merasa aman dan dapat bebas beraktifitas, tetap lindungi diri, keluarga dan warga sekitar," katanya.
Baca juga: H-5 lebaran, puluhan kendaraan pemudik di Puncak Cianjur dipaksa putar balik
Baca juga: Polres Cianjur siagakan 12 titik penyekatan termasuk di jalur tikus