"Kami bersama Pol PP (Polisi Pamong Praja), Dishub, TNI sejak pagi melakukan patroli dan imbauan," kata Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut yang juga Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono di Garut, Senin.
Ia menuturkan peningkatan patroli itu sesuai perintah Presiden RI, menyusul adanya klaster baru seperti klaster buka bersama, tarawih, dan pusat perbelanjaan.
Adanya klaster itu, kata dia, membuat jajarannya harus waspada dengan mengingatkan selalu dan menertibkan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19 di Kabupaten Garut.
"Ini (klaster baru) jadi pembelajaran di sini," kata Benny.
Ia menyampaikan, saat ini wilayah perkotaan Garut cukup ramai oleh masyarakat yang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan maupun Idul Fitri nanti.
Adanya keramaian di pusat kota itu, kata dia, jajarannya melakukan cara bertindak, yakni memberlakukan ruas jalan di kota menjadi satu arah, kemudian menutup jalan agar tidak dimasuki kendaraan.
"Sementara ini wilayah Sukaregang-Asia, malam tengah malam takbir sudah akan kami lakukan penutupan," katanya. ***3***
Baca juga: Warga Garut diingatkan patuhi prokes agar tidak seperti kasus COVID-19 di India