Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan 50 persen tenaga pendidik di daerah itu telah mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM)
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan tenaga pendidik di Bandung ada sekitar 36.000 orang. Setelah setengahnya menjalani vaksinasi, ia berharap PTM bisa segera dilakukan para Juli 2021.
"Kalau kita lihat pengaturan alurnya sudah baik. Jika vaksinnya tersedia, insya Allah vaksinasi kepada para tenaga pengajar bisa sesuai target. Kita PTM (pembelajaran tatap muka) di bulan Juli tercapai," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Dengan begitu, Yana pun optimistis pemberian vaksin ke tenaga pendidik di Kota Bandung semakin cepat dan berjalan lancar. Sebab, kata dia, sistem vaksinasi yang dilakukan di setiap kecamatan itu memiliki alur yang baik.
"Puskesmas saja ada 80 tempat, belum tempat seperti ini. Terpenting tempatnya representatif, protokol kesehatannya juga. Vaksinator juga kita lebih dari 1.000 orang," kata Yana.
Untuk mempercepat proses vaksinasi tenaga pendidik, ia meminta para petugas kecamatan untuk mendekati jangkauan para target vaksin tersebut.
Dia pun berharap pada Mei 2021 vaksinasi tenaga pendidik itu bisa selesai hingga pemberian dosis kedua. Selain itu, menurutnya tidak menutup kemungkinan para pelajar pun turut dilakukan vaksinasi.
"Iya, dan itu nantinya hanya siswa yang 18 tahun ke atas, kita kembali lagi vaksinnya, kan siswa lebih banyak, jadi kami prioritaskan dulu yang 36 ribu (tenaga pendidik)," kata Yana.
Baca juga: Pemkot Bandung akselerasi persiapan pembelajaran tatap muka
Baca juga: 485 dosen dan tenaga kependidikan Itenas Bandung jalani vaksinasi
Baca juga: Sentra vaksinasi BUMN di 4 kota termasuk bandung ubah jam operasional selama Ramadhan