Bogor (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor periode 2021-2026 yang baru terpilih Almer Faiq Rusdi diharapkan dapat memenuhi harapan anggotanya serta memajukan UMKM di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan, berdasarkan UU Nomor 1 tahun1987 tentang Kadin, ada dua tujuan Kadin yakni membina pengusaha dan UMKM menjadi berkembang, serta membangun iklim usaha yang kondusif sehingga pengusaha mampu berkompetisi dan berkontribusi.
"Undang-undang mengamanahkan agar Kadin membina pengusaha dan UMKM menjadi berkembang. Jadi, ketua Kadin Kota Bogor terpilih harus bisa memajukan UMKM di Kota Bogor," katanya.
Menurut Bima Arya, salah satu bentuk memajukan UMKM adalah mampu menyelenggarakan pelatihan UMKM kepada milenial dan membangkitkan UMKM yang ada.
Kadin Kota Bogor juga diharapkan dapat menciptakan pola sel dan plasma, yakni para pengusaha membantu UMKM dengan membeli produknya dan memasarkan di pasar yang lebih luas.
Pada kesempatan tersebut, Bima mengajak ketua Kadin Kota Bogor terpilih, untuk bersama dirinya menetapkan target, kemudian bekerja keras merealisasikan target mencetak pengusaha baru, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor, serta membangun UMKM.
"Ekonomi Kota Bogor harus bangkit untuk keluar dari pandemi COVID-19," katanya.
Sebelumnya, pada Musyawarah Kota VII Kadin Kota Bogor, di Kota Bogor, Senin (5/4), para peserta memilih pengusaha konstruksi, Almer Faiq Rusydi, secara aklamasi menjadi ketua Kadin cabang Kota Bogor periode 2021-2026.
Anggota Kadin Kota Bogor yang memiliki hak suara sepakat memilih Almer Faiq Rusydi, secara aklamasi, setelah dua calon ketua lainnya menyatakan mengundurkan diri sebelum dilakukan proses pemilihan. Kedua calon ketua yang mengundurkan diri adalah, Agus Junaedi dan Deswaty Diningsih.
Baca juga: DPRD Kota Bogor berpihak kepada UMKM saat pandemi COVID-19
Baca juga: Paguyuban UMKM Kota Bogor dukung anggota eksis dan mandiri
Baca juga: UMKM dan ruang belajar online di Kota Bogor terima bantuan pembiayaan