Megamendung, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan lebih intensif melibatkan Mathla'ul Anwar untuk mewujudkan program Bogor Berkeadaban, yang menjadi salah satu program besar pemkab setempat, yakni Pancakarsa.
"Mathla’ul Anwar berusia kurang lebih 105 tahun, berkiprah dalam bidang sosial kemasyarakatan dan keagamaan, khususnya dalam dakwah dan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bogor. Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kontribusi Mathla’ul Anwar,” katanya dalam Muktamar ke-20 Mathla'ul Anwar di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (2/4).
Bupati siap membantu Ormas Islam tersebut untuk membangun universitas di Kabupaten Bogor guna melengkapi fasilitas pendidikan Islam yang sudah dibangun Mathla'ul Anwar.
"Mangga, saya pasti akan fasilitasi apabila memang ada niat atau keinginan untuk membangun universitas di sini. Dari ujung barat sampai ujung timur akan kami fasilitasi untuk mencari lokasi yang cocok untuk membangun kampus," kata politikus PPP itu.
Di Kabupaten Bogor terdapat 95 lembaga Mathla'ul Anwar, terdiri dari Pondok Pesantren, RA, MI, MTs, dan MA. Selain itu, terdapat 54 lembaga yang berafiliasi dengan Mathla’ul Anwar, yakni RA, MI, MTs atau SMP, dan MA/SMA/SMK, sehingga totalnya ada 149 lembaga.
Ade Yasin mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar kepadanya, dalam upaya pembinaan kepada Madrasah Mathla’ul Anwar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
“Tentu penghargaan ini menjadikan saya lebih optimistis, semangat dalam mengemban amanah sebagai Bupati Bogor," kata Ade Yasin.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Ahmad Sadeli Karim dalam laporannya mengemukakan bahwa Muktamar ke-20 Mathlaul Anwar diikuti oleh perwakilan Mathla’ul Anwar dari seluruh provinsi di Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Munas kelima Muslimat Mathla’ul Anwar.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berkenan membuka Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar. Presiden juga membuka Muktamar ke-19 yang dilaksanakan di Pandeglang, Provinsi Banten pada 8 Agustus 2015.
Baca juga: Presiden Jokowi sanjung kiprah pendidikan & dakwah Mathla'ul Anwar
Baca juga: GEMA Mathla'ul Anwar: Habibie guru bangsa
Baca juga: Aktifis MA : KPU harus buat sistem terintegrasi