Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor mengizinkan bioskop di Kota Bogor dibuka lagi untuk publik tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tanpa ada aktivitas makan dan minum di dalam studio selama pemutaran film.
"Bioskop diizinkan dibuka untuk memulihkan sektor ekonomi di Kota Bogor, tapi dalam operasionalnya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat meninjau Bioskop XXI di Mal Boxies, di Kota Bogor, Minggu.
Menurut Bima Arya, bioskop di Kota Bogor sudah dibuka lagi mulai Kamis (18/3), tapi pengunjungnya masih sedikit. "Sesuai aturan protokol kesehatan, pengunjungnya maksimal 50 persen, tapi pengunjung bioskop belum sampai 50 persen," katanya.
Bima menjelaskan, dengan diizinkannya bioskop dibuka kembali, maka diharapkan perekonomian pada sektor hiburan di kota dapat bergairah lagi. "Pekan ini awal beroperasinya kembali bioskop, setelah tutup selama hampir setahun," katanya.
Menurut Bima, dengan dibukanya kembali bioskop, maka karyawannya bisa mulai bekerja kembali. "Bagi pengelola dan karyawan bioskop, mulai ada pemasukan sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi," katanya.
Namun, Bima mengingatkan, pengelola bioskop agar menerapkan aturan protokol kesehatan selama berada di bioskop, yakni mencuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak fisik, serta menggunakan masker. "Penerapan protokol kesehatan yang baik, pengunjung tidak boleh melepas masker selama berada di bioskop," katanya.
Bima Arya mengingatkan, pengelola bioskop untuk tidak mengizinkan pengunjung melakukan aktivitas makan dan minum, karena akan membuka masker dan hal ini dapat menjadi potensi penularan COVID-19.
Bima juga mengingatkan, setelah pemutaran film selesai, maka studio harus segera dibersihkan dan disemprot disinfektan. "Ini untuk menimimalisir potensi penularan COVID-19," katanya.
Di Kota Bogor ada empat bioskop XXI yakni di Mal Botani Square, di Mal Boxies, Mal BTM, dan Transmart Bogor.
Sementara itu, pengelola bioskop XXI di Mal Boxies menuturkan, bioskop yang dikelolanya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pemeriksaan temperatur, hand sanitizer, tempat cuci tangan dengan air dan sabun, pentunjuk penggunaan masker dan menjaga jarak. "Petugas penjualan tiket juga menggunakan masker dan sarung tangan," katanya.
Baca juga: Bioskop di Kabupaten Bogor mulai beroperasi
Baca juga: Alasan Pemkot Cirebon izinkan bioskop beroperasi