Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan penyebab kecelakaan maut bus di Sumedang, Jawa Barat, diduga karena mengalami rem blong hingga terperosok ke jurang.
"Penyebabnya sejauh ini belum diketahui, cuma di awal informasi penyebabnya yakni rem blong," kata Erdi di Polda Jabar, Kota Bandung, Senin.
Dari informasi awal yang didapat di lokasi, menurutnya polisi mulai melakukan penyelidikan kecelakaan maut tersebut guna mencari penyebab pasti peristiwa nahas tersebut.
Adapun di jalan sekitar lokasi memang belum ditemukan adanya tanda-tanda jejak ban yang melakukan pengereman. Peristiwa itu sendiri terjadi di Jalur Alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Apakah benar penyebab kecelakaan diawali karena rem blong, masih dilakukan penyelidikan," kata dia.
Menurut Erdi, sejauh ini polisi telah memeriksa belasan saksi terkait dengan kecelakaan itu. Saksi itu terdiri dari para korban yang selamat, dan warga setempat yang melihat peristiwa tersebut.
"Tentunya ada beberapa yang akan diminta keterangan, termasuk pemilik dari kendaraan bus itu," kata Erdi.
Peristiwa itu sendiri menelan korban jiwa sebanyak 29 orang meninggal dunia. Rinciannya sebanyak 27 orang meninggal di lokasi, dan dua orang meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Sopir bus kecelakaan maut di Sumedang jadi tersangka
Baca juga: Dua korban kecelakaan maut bus masih dirawat intensif di RSUD Sumedang
Baca juga: Anggota DPR minta evaluasi tuntas kecelakaan bus di Sumedang Jabar
Baca juga: Sopir bus kecelakaan maut di Sumedang jadi tersangka
Baca juga: Dua korban kecelakaan maut bus masih dirawat intensif di RSUD Sumedang
Baca juga: Anggota DPR minta evaluasi tuntas kecelakaan bus di Sumedang Jabar